PERBAIKAN SISTEM REM
part 2
MEMPERBAIKI REM TANGAN
Masalah yang
biasa terjadi pada rem tangan adalah ketika memarkir kendaraan. Pada tempat
yang menurun, kendaraan masih juga bergerak. Hal umum sebagai penyebab masalah
pengereman di antaranya adalah:
a. Kawat penarik
telah mulur/ kendor atau karat.
b. Tempat sambungan
kendor atau karat.
c. Penyetelan kurang
tepat.
d. Jarak bidang
pengereman antara kanvas rem/ pad dan tromol/ cakram terlalu besar.
Oleh karena itu,
sebelum kegiatan perbaikan, pemeriksaan terhadap komponen dan cara kerjanya
harus dilakukan, yaitu:
1)
Pastikan seluruh komponen berada pada kondisi normal dan
dapat digunakan dengan baik.
2)
Periksa gerakan tuas rem dengan cara menarik sampai
kedudukan pengerem, dan terdengar suara “klik” sesuai spesifikasi. Posisi tuas
rem yang benar biasanya setengah dari keseluruhan gerakan tuas.
Apabila setelah dilakukan pemeriksaan,
sedangkan kerja rem tidak memperoleh hasil yang memuaskan, lakukan perbaikan
dan penyetelan.
1) Bilamana tarikan kawat
rem tidak lancar, berikanlah pelumasan jika masih memungkinkan.
2) Bilamana tarikan
kawat melebihi spesifikasi karena kawat mulur, gantilah kawat beserta
kelengkapannya.
3) Bila tarikan kawat
melebihi spesifikasi karena setelan, lakukan penyetelan pada baut penyetel yang
ada di tuas. Atau bilamana masih baik, dapat juga dilakukan penyetelan di
bagian penyama (equalizer) di bagian bawah kendaraan.
4) Untuk penyetelan jarak bidang pengereman pada
rem tromol tanpa penyetel otomatis, melalui pemutaran bintang (star)
penyetel yang ada dalam tromol. Sedangkan, pada rem tromol dengan penyetel
otomatis, jarak bidang pengereman telah dijamin oleh penyetel otomatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar